Selasa, 26 November 2013

Tugas Karangan Bahasa Indonesia

 -Teman Sekelas-

    Nama saya Ahmad Ram Dani, saya berkewarganegaraan Indonesia. Saya tinggal dan lahir di kota Jakarta 28 Februari 1993. Saya tinggal bersama kedua orang tua dan beragama Islam. Saya pernah bersekolah di TK islam An-Nizomiyah, SD islam An-Nizomiyah, SMP Yasporbi II, dan SMA 55 Jakarta. Saat ini saya adalah mahasiswa aktif di Universitas Gunadarma. Sebenarnya saya ingin kuliah bidang ekonomi. Orang tua saya menyarankan bila ingin mendalami ilmu ekonomi, maka kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Dan pada akhirnya saya memilih kuliah jurusan Sistem Informasi.
   Sebelum membuat karangan ini saya mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menulis sebuah karangan ini. Karangan saya ini yaitu ingin menceritakan beberapa teman-teman kelas saya yaitu kelas 3KA22 yang sangat baik-baik dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta bersolidaritas tinggi. Bermacam-macam teman saya, teman pria dan wanita, ada yang berbadan pendek, tinggi, kulit putih dan hitam. Dimanapun mereka semua berkumpul dengan senang dan gembira, bercanda dan bergurau semuanya bisa kita dapatkan. Ada yang menceritakan pengalaman masa kecil, pengalaman semasa sekolah sampai perbuatan baik buruk yang pernah mereka lakukan semuanya berbaur menjadi satu.
   Didalam kelas mereka semua dapat serius memperhatikan dosen yang sedang menerangkan materi dan ada juga yang memilih untuk bermain game di handphone mereka. Disaat dosen memberikan tugas kelompok yang harus dirundingkan bersama mereka semua langsung menyatu bekerjasama mencari materi dan mengumpulkan semua ide-ide menjadi satu kecocokan sehingga dapat diambil kesimpulan bersama. Semua tugas bisa dengan cepat diselesaikan dan tidak telat untuk dikumpulkan.
   Disaat jam pelajaran selesai kita semua biasanya pergi mencari makan siang bersama setelah itu sholat berjamaah di mushola. Setelah sholat biasanya kita semua  berkumpul seperti sedang apel saat upacara bendera. Ada yang sambil makan makanan ringan, minum, makan buah seperti buah apel, jeruk, dan pisang. Ada yang mengobrol diluar dan ada juga yang mengerjakan tugas-tugas didalam kelas. Jika ada satu orang yang tidak mengerti maka semuanya bisa dengan senang hati membantu sampai dia benar-benar mengerti dan paham.
   Dan jika tidak ada dosen dan semua tugas telah selesai biasanya kita bercanda tawa didalam kelas. Pintu kelas ditutup rapat agar tidak mengganggu kelas lain. Terkadang teman-teman sekelas mengadakan rapat di kelas untuk membahas rencana liburan, kegiatan, serta diskusi tugas.  Jika dosen tidak dapat masuk kita meminta untuk mengganti jam pelajaran dihari berikutnya agar tidak ada materi yang tertinggal. Dan jika dosen tidak bias untuk mengganti hari kita meminta untuk mengerjakan v-class untuk menambah nilai tugas.
   Teman-teman yang biasanya selalu menghibur diantaranya seperti Muhammad Dwi Soekarno, dia orangnya sangat lucu dan suka menghibur. Dia suka menyanyi music-musik rock. Jika ada dia suasana yang sepi dan sunyi bisa seketika menjadi ramai dan banyak canda tawa yang keluar dari ekspresi teman-teman yang melihatnya. Semua topik bisa dijadikan bahan untuk lelucon. Yang selalu setia membantu adalah Diana Nur Amalina, dia orang nya pintar. Dia selalu menggunakan rok panjang bila kuliah. Dia sangat baik hati dan selalu siap membantu dikala teman butuh bantuan dan sedang kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas. Moto hidupnya yaitu ingin menjadi orang yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Zulharman maddani, dia orangnya baik dan suka menghibur. Zaenuri sofyan, orangnya baik dan kadang bila berbicara tidak sesuai dengan apa yang dipikirkannya. Ada juga Fikri Wardana, dia orangnya baik dan mau membantu teman yang meminta bantuannya. Dikelas dia sering bermain game disaat dosen sedang menerangkan. Meskipun sering bermain game tetapi IPK nya tidak mengecewakan 3,45
   Setelah semua jam pelajaran selesai dan sebelum pulang kerumah biasanya kita semua berkumpul kembali untuk bermain futsal,bermain bulu tangkis dan ada juga yang mengerjakan tugas-tugas seperti tugas laporan akhir laboratorium informasi yang diberikan setiap minggunya untuk menyatukan kembali rasa kebersamaan kita. Teman-teman saya kadang bermain dirumah saya. Mereka main gitar, diskusi tugas kelompok. Setelah itu teman saya makan buah manga yang tumbuh di halaman rumah tetangga.
   Sebelum UTS dan UAS biasanya kita bersama-sama mencari dan mempelajari soal-soal yang pernah dikeluarkan dosen di tahun-tahun sebelumnya kita pelajari bersama dan jika ada soal yang kurang jelas dan sulit dimengerti biasanya kita meminta beberapa teman utnuk menanyakan kepada dosen yang bersangkutan untuk meminta dijelaskan kembali dan jika sudah jelas mereka yang menanyakan akan menjelaskan kembali sampai semuanya mengerti. Hal seperti ini lah yang membuat kekompakan dan kedekatan kami semakin tumbuh.
   Tidak heran dengan semua nilai-nilai UTS dan UAS yang didapat terkadang tidak mengecewakan untuk semuanya. Jika masih ada nilai yang kurang maka sesegera mungkin kita semua meminta tugas untuk mendapatkan nilai tambahan. Setelah UAS biasanya kita sekelas mengadakan acara kumpul-kumpul dan jalan-jalan untuk liburan dan menjalin kekompakkan dengan mengunjungi suatu tempat wisata di dalam atau luar kota untuk merefresing segala pikiran selama UTS dan UAS berlangsung. Nilai UTS, UAS saya tidaklah terlalu buruk. Semester 4 lalu saya mendapat IPK 3.12, ada peningkatan sekitar 50% dari semester sebelumnya. Perasaan saya adalah kegembiraan dihati karena mengalami peningkatan.
   Kami semua berharap mahasiswa KA22 dapat lulus dengan hasil yang memuaskan tanpa ada teman yang tidak lulus. Karena selama ini kami kuliah bersama dan merasakan susah senang bersama-sama. Saya sangat mencintai teman-teman semua. Tanpa kalian, kuliah terasa sepi dan datar. Karena teman yang dapat saling membantu disaat kita semua membutuhkan pertolongan. Good Luck and thanks Friend’s.
Keterangan Diksi:
1.   a. Umum: Saat ini saya adalah mahasiswa aktif di Universitas Gunadarma
b. Khusus: Orang tua saya menyarankan bila ingin mendalami ilmu ekonomi, maka kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.

2.   a. Antonim: Pria dan wanita, ada yang berbadan pendek, tinggi, kulit putih dan hitam, baik buruk.
b. Sinonim: Senang dan gembira, bercanda dan bergurau.

3.    a. Homograf: Setelah sholat biasanya kita semua  berkumpul seperti sedang apel saat upacara bendera. Ada yang sambil makan makanan ringan, minum, makan buah seperti buah apel, jeruk, dan pisang.
b. Homofon: Dia suka menyanyi music-musik rock. Dia selalu menggunakan rok panjang bila kuliah.
c. Homonim: Pintu kelas ditutup rapat agar tidak mengganggu kelas lain. Terkadang teman-teman sekelas mengadakan rapat di kelas untuk membahas rencana liburan, kegiatan, serta diskusi tugas.

4.    a. Denotasi: Setelah itu teman saya makan buah manga yang tumbuh di halaman rumah tetangga.
b. Konotasi: Hal seperti ini lah yang membuat kekompakan dan kedekatan kami semakin tumbuh.

5.   a. Abstrak: Perasaan saya adalah kegembiraan dihati karena mengalami peningkatan.
b. Konkrit: Semester 4 lalu saya mendapat IPK 3.12, ada peningkatan sekitar 50% dari semester sebelumnya.



Jumat, 07 Juni 2013

Uang, Bank, dan Penciptaan Uang

Uang, Bank, dan Penciptaan Uang

1. Pengertian Uang, Bank, dan Penciptaan Uang

> Pengertian Uang
  Uang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah. pada masa-masa sebelumnya, pembayaran dilakukan dengan cara barter, yaitu barang ditukar dengan barang secara langsung.
> Pengertian Bank
  Mengenai arti bank bisa dipastikan semua orang sudah mengerti, baik yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah ataupun yang tidak sekolahpun pasti tahu arti umum dari bank. Meskipun tidak semua orang mempunyai tabungan di bank, tapi kata bank sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari, seperti iklan di TV yang sering menampilkan iklan bank, atau ketika bepergian kita melihat gedung bank.
  arti singkat dari bank adalah tempat menyimpan uang atau menabung, dan juga tempat untuk meminjam uang. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian bank secara lengkap, mulai asal kata bank, pengertian bank secara umum, dan pengertian bank menurut udang-undang pemerintah.
  Asal dari kata bank adalah dari bahasa Italia yaitu banca yang berarti tempat penukaran uang. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
> Pengertian Penciptaan uang
  Yaitu proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang; pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam, kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif. Berbagai praktik dan regulasi untuk mengatur produksi, pengeluaran, dan penarikanan uang, adalah perhatian utama dalam ilmu ekonomi moneter (misalnya tentang persediaan uang, mazhab monetarisme), dan memengaruhi berjalannya pasar keuangan dan daya beli uang.

2.Teori Uang dan Motif MEMEGANG Uang
  Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis. Teori Uang Statis atau disebut juga “teori kualitatif statis” bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkanolehperkembanganekonomi.

  Motif Memegang Uang
  Manusia memiliki alasan masing-masing dalam memegang uang / duit dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka mau memiliki dan menyimpan uang di rumah, di bank, di dompet, di celengan,dan lain sebagainya.
   > Untuk kebutuhan Transaksi
      Permintaan uang untuk transaksi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tingkat pendapatan nasional.

   > Untuk Berjaga-Jaga
      Motif ini juga dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka tingkat kesadaran terhadap masa depan akan semakin tinggi. Kondisi masa depan yang tidak menentu akan mendorong orang untuk melakukan motif ini. Hal tersebut akan membawa kebutuhan yang semakin tinggi akan perlunya uang untuk berjaga. Secara aggregate semakin tinggi pendapatan nasional, maka kebutuhan masyarakat terhadap uang untuk berjaga-jaga juga akan semakin tinggi.

   > Untuk Mendapatkan Keuntungan / Berinvestasi
      Arti spekulasi pada motif ini adalah spekulasi dalam pembelian dan penjualan surat-surat berharga. Motif ii dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Apabila tingkat suku bunga naik, maka harga surat-surat berharga akan turun. Jadi naiknya tingkat suku bunga akan menaikkan permintaan untuk spekulasi dan sebaliknya
3. Bank Sentral dan Bank Umum
   Bank sentral
   Sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan. Bank sentral di indonesia adalah Bank Indonesia.
   Bank Umum
   Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
4. kebijakan moneter
   Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, “margin requirement”, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
   Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil.


Sumber: http://yusup-suhara.blogspot.com/2012/04/uangbank-dan-penciptaan-uang-pengertian.html
        http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter



Analisis Pendapatan Nasional Untuk Perekonomian Tertutup Sederhana Dan Pertumbuhan Ekonomi

Analisa Pendapatan Nasional untuk Perekonomian TERTUTUP Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi
1.Analisis pendapatan nasional dengan perekonomian tertutup sederhana dua sektor
  Analisis pendapatan nasional dengan perekonomian tertutup sederhana dua sektormerupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu:
  a) Upah atau gaji yang  diberikan kepada buruh atau karyawan
  b) Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu baik berupa jasa atau barang (bukan  perusahaan)
  c) Keuntungan perusahaan
  d) Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
  e) Pendapatan sewa
2.Model analisis dengan variabel investasi tabungan
  Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasiaan mesin dan pabrik .
 
  Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup 4 aspek sebagai berikut, yaitu :
  1.Operasi keuangan pemerintah dalam hubungan dengan defisit / surplus anggaran dansumber-sumber pembiayaannya
  2.Dampak operasi keuangan pemerintah terhadap kegiatan sektor ril melalui pengaruhnyaterhadap Pengeluaran Konsumsi dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto pemerintah
  3.Dampak rupiah operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintahterhadap ekspansi bersih pada jumlah uang yang beredar
  4.Dampak Valuta Asing operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuanganpemerintah terhadap aliran devisa masuk bersih
3.Angka Pengganda
  Multiplier atau angka pengganda membarikan gambaran tentang intensitas hubungan kasual antara sebuah variable tertentu dengan pendapatan nasional. Apabila angka pengganda tersebut menunjukkan angka yang tinggi, maka ini berarti bahwa perusahaan yang terjadi pada variable tersebut akan besar pengaruhnya terhadap tingkat pendapatan nasional, begitu pula sebaliknya.
  Ada 5 macam angka pengganda, yaitu:
  1) Angka Pengganda Investasi
     Apabila investasi dibawah dari sebesar I pertahun menjadi sebesar ( I + ∆I ) pertahun, akan mengakibatkan pendapatan nasional equilibrium berubah dari semula Y pertahun menjadi sebesar ( Y + ∆Y ) pertahun maka :
     Sebelum adanya perubahan investasi :
      Y = Co + bTr – bTx + I +G
                    1 – b
     Sesudah adanya perubahan investasi :
     Y + ∆Y = Co + bTr – bTx + (I + ∆I) + G
     1 – b
     Y + ∆Y = co + bTr – bTx + I + G    +   ∆I
     1 – b                        1 – b
     Y + ∆Y = Y +   ∆I
     1 – b
     ∆Y = ∆I
     1 – b
     ∆Y =   1
     ∆I    1 – b
     kI = ∆Y =   1
     ∆I    1 – b
  2) Angka Pengganda Konsumsi
     Angka pengganda konsumsi yang dapat kita persoalkan disini yaitu multiplier daripada nilai ‘Co’ sajalah yang dapat kita jumpai hubungannya yang tetap dengan perubahan tingkat pendapatan nasional equilibrium yang diakibatkan oleh adanya perubahan nilai ‘Co’ tersebut, sedangkan hubungan antara perubahan nilai ‘b’ dengan perubanahan pendapatan nasional yang diakibatkan sifatnya tidak pasti, sebab sangat tergantung krpada besarnya jumlah pengeluaran konsumsi pada tingkat pendapatan sebesar nol (Co), besarnya invesatasi, besarnya konsumsi pemerintah, besarnya transfer pemerintah dan besarnya pajak.
      Kc = ∆Y =  1
      ∆Co    1-b
  3) Angka Pengganda Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
     angka pengganda pengeluaran biasa juga disebut ‘goverment purchase mulitiplier’
      Angka pengganda pengeluaran konsumsi pemerintah:
      KG = ∆Y / ∆G = 1 / 1 – b

      Angka pengganda transfer pemerintah:
      kTr = ∆Y/ ∆Tr = b / 1-b
  4) Angka Pengganda Pajak
     Angka pengganda pajak mempunyai tanda negative dengan negatifnya angka pengganda pajak berarti bertambahnya jumlah pajak yang dipungut oleh pemerintah akan mengakibatkan menurunnya tingkat pendapatan nasional equilibrium begitu pula sebaliknya.
     Angka Pengganda Pajak
     kTx = ∆Y / ∆Tx = -b/1-b
  5) Angka Pengganda Anggaran Belanja yang Seimbang
     Dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, dalam memperbesar pengeluaran onsumsi pemerintah, pemerintah mungkin perlu menggunakan cara membelanjai tambahan ‘goverment expenditure’ tersebut dengan memperbesar hasil pungutan pajak.
        Sebelum adanya perubahan pengeluaran pemerintah dan perubahan pajak:
    Y = Co + bTr – bTx + I + G
                1 –b
    Sesudah adanya perubahan pengeluaran konsumsi pemerintah disertai perubahan pajak:
    Y + ∆Y = Co + bTr – b(Tx + ∆Tx) + I + (G+∆G)
                        1-b
    Oleh karena ∆Tx = ∆G, maka :
    Y + ∆Y = Co + bTr – b(Tx + ∆Tx) + I + (G+∆G)
                        1-b
    Y + ∆Y = Co + bTr – bTx + b ∆G + I + G +∆G
                        1-b
    Y + ∆Y = Co + bTr – bTx + I + G    +  -b ∆G + ∆G
                            1-b                           1-b
    Y + ∆Y = Y +   -b ∆G + ∆G
                        1-b
    ∆Y = -b ∆G + ∆G          =  ( 1 – b ) ∆G
            1-b                           1-b
    ∆Y/∆G   = 1-b    = 1
                 1-b
    kB =   ∆Y      = 1
        ∆G = ∆Tx
    Atau
    kB = KG + KTx =  1   +  -b
                          1-b     1-b
                        = 1-b   = 1
                           1-b
    Ini berarti :
    KB = 1

 
4.Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran
  Salah Satu masalah jangka pendek dalam ekonomi yaitu inflasi, pengangguran dan neraca pembayaran. Inflasi adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umumyang berlangsung terus menerus.
  Ada tiga jenis inflasi yaitu:
  > Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)
  > Inflasi desakan biaya (cost-push inflation)
  > Inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).


Sumber: http://dharmautha.blogspot.com/2012/06/analisis-pendapatan-nasional-untuk.html
      : http://nursolleha.blogspot.com/2013/01/angka-pengganda.html

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
Konsep-konsep pendapatan nasional :
  > Produk Domestik Bruto (GDP)
    Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
  > Produk Nasional Bruto (GNP)
    Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
  > Pendapatan Nasional Neto (NNI)
    Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
  > Pendapatan Perseorangan (PI)
    Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu.
  > Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
    Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

1. Perputaran Roda Perekoniomian
   Pertumbuhan Ekonomi
   Pertumbuhan ekonomi suatu negara biasanya dihitung berdasarkan pertumbuhan ril dari GDP negara tersebut, yakni seberapa besar GDP negara bertambah secara ril dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini dihitung dengan cara membagi nilai dari output suatu sektor ekonomi pada tahun tertentu dengan nilai output sektor tersebut pada tahun sebelumnya dan dikali 100 % kemudian dikurangi 100. Bila GDP mengalami pertumbuhan yang tinggi berarti pendapatan masyarakat juga akan mengalami
   pertumbuhan yang tinggi, terlepas dari siapa atau kelompok mana dari masyarakat yang menerima pendapatan tersebut.
  
   Pengeluaran Agregat
   Pengeluaran aggreaget ini sama dengan Permintaan Agregat karena konsekuensi dari permintaan adalah adanya pengeluaran oleh rumah tangga, investor, pemerintah dan eksportir untuk membeli barang dan jasa

2. Metode penghitungan pendapatan nasional
   1) Metode Output
      Menurut metode ini, PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian. Cara penghitungan dalam praktik adalah dengan membagi-bagi perekonomian menjadi beberapa sektor produksi (industrial origin). Jumlah output masing-masing sektor merupakan jumlah output seluruh perekonomian. Hanya saja, ada kemungkinan bahwa output yang dihasilkan suatu sektor perekonomian berasal dari output sektor lain.
   2) Metode Pendapatan
      Metode pendapatan memandang nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi.
   3) Metode Pengeluaran
      Menurut metode pengeluaran, nilai PDB merupakan nilai total dalam perekonomian selama periode tertentu. Menurut metode ini ada beberapa jenis agregat dalam suatu perekonomian:
      a) Konsumsi Rumah Tangga (Household Consumption)
      b) Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)
      c) Pengeluaran Investasi (Investment Expenditure)
      d) Ekspor Neto (Net Export)
 
3. Masalah dan Keterbatasan PErhitungan PDB
   a)  Perhitungan PDB dan Analisa Kemakmuran
       Perhitungan PDB akan memberikan gambaran ringkas tentang tingkat kemakmuran suatu negara, dengan cara membaginya dengan jumlah penduduk (disebut PDB per kapita). Menurut PBB, sebuah negara dikatakan miskin bila PDB per kapitanya lebih kecil daripada US$ 450,00. Berdasarkan standar ini, maka sebagian besar negara-negara di dunia adalah negara miskin. Suatu negara dikatakan makmur/kaya bila PDB perkapita lebih besar daripada US$ 800.
   b)  Perhitungan PDB dan Masalah Kesejahteraan Sosial
       Umumnya ukuran tingkat kesejahteraan yang dipakai adalah tingkat pendidikan, kesehatan dan gizi, kebebasan memilih pekerjaan dan jaminan masa depan yang lebih baik. Ada hubungan yang positif antara tingkat PDB per kapita dengan tingkat kesejahteraan sosial. Makin tinggi PDB per kapita, tingkat kesejahteraan sosial makin membaik. Hubungan ini dapat dijelaskan dengan menggunakan logika sederhana. Jika PDB per kapita mkin tinggi, maka daya beli masyarakat, kesempatan kerja serta masa depan perekonomian makin membaik. Sehingga gizi, kesehatan, pendidikan, kebebabasan memilih pekerjaan dan jaminan masa depan, kondisinya makin meningkat. Tapi dengan catatan, peningkatan PDB per kapita disertai perbaikan distribusi pendapatan.
   c)  PDB Per Kapita dan Masalah Produktivitas
   d)  Penghitungan PDB dan Kegiatan-kegiatan Ekonomi Tak Tercatat
       Angka statistik PDB Indonesia yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik hanya mencatat kegiatan-kegiatan ekonomi formal. Karena itu, statistik PDB belum mencerminkan seluruh aktivitas perekonomian suatu negara. Misalnya, upah pembantu rumah tangga di Indonesia tidak tercatat. Begitu juga dengan kegiatan petani buah yang langsung menjual produknya ke pasar.




Contoh soal

Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut :

g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin

soal :

PDB Indonesia tahun 2013 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2012 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013 jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2012 ?

jawab :

g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional
       http://jausaja.wordpress.com/2011/04/08/masalah-dan-keterbatasan-perhitungan-pdb/

Struktur Pasar

Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya. Dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:

a) Pasar persaingan sempurna: Jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.
b) Pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri atas:
     > Pasar monopoli: Hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
     > Pasar oligopoli: Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
     > Pasar duopoli: Memiliki karakteristik yang sama dengan oligopoli, namun pada Pasar duopoli hanya ada dua perusahaan.
     > Pasar persaingan monopolistik Bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
     > Pasar monopsoni Jenis pasar dimana hanya ada satu pembeli.
     > Pasar oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.

1.Pasar Persaingan Sempurna
  Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat   banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
 
   Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah:
   > Perusahaan adalah pengambil harga : Perusahaan adalah pengambil harga berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku.
   > Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk : Apabila perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut.
   > Menghasilkan barang serupa : Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous.
   > Terdapat banyak perusahaan di pasar : Inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga.
   > Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar : Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.
2. Pasar Monopoli
   Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :
   > Hanya terdapat satu penjual atau produsen
   > Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
   > Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
   > Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
   > Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
3. Pasar Monopolistik
   Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
   > Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
   > Mirip dengan pasar persaingan sempurna
   > Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
   > Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
   > Relatif mudah keluar masuk pasar
4. Pasar Oligopoli
   Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
   > Harga produk yang dijual relatif sama
   > Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
   > Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
   > Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_pasar
      :http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar-persaingan-sempurna/
      :http://amahabas.wordpress.com/diary/teori-organisasi-umum-2/minggu-8-dan-9-bentuk-bentuk-struktur-pasar-konsumen-persaingan-sempurna-monopolistik-oligopoli-dan-monopoli/

Senin, 29 April 2013

Ongkos dan Penerimaan

BAB.6  ONGKOS DAN PENERIMAAN
I. Macam-macam Ongkos

1.      Total Fixed Cost (Ongkos Total Tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh penyusutan, sewa, dsb.
2.       Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total) adalah Jumlah ongkos-ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh ongkos bahan mentah, tenaga kerja, dsb.
3.      Total Cost (Ongkos Total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos total variabel. TC = TFC + TVC
4.      Averege Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-Rata ) adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output.
5.      Averege Fixed Cost (Ongkos Variabel Rata-Rata) adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output.
6.      Averege Total Cost (Ongkos Total Rata-rata) adalah ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output.
7.      Marginal Cost (Ongkos Marginal) adalah tambahan atau berkurangnya ongkos total karena bertambahnya atau berkurangnya satu unit output.

II.  Kurva Ongkos
Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.











Kurva Ongkos Jangka Panjang.












Kurva Biaya Total















Kurva Ongkos Variabel Rata Rata












Kemungkinan Kapasitas Produksi
 

I.    Penerimaan (Revenue)
Penerimaan atau Revenue adalah semua penerimaan produsen dari hasil penjualan barang atau outputnya. Macam-macam revenue sebagai berikut :
Ø  Total Revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil penjualan output.
            TR = P.Q dimana : P=Price / harga
Q= Quantity / Jumlah barang
Ø  Average Revenue (AR) adalah penerimaan per unit dari penjualan output.
AR = TR / Q = P.Q / Q = P Jadi AR = P
Ø  Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan atau penurunan penerimaan sebagai akibat dari penambahan atau pengurangan satu unit output.
MR = ∆TR / ∆Q

II.  Keuntungan maksimum
Didalam memproduksi suatu barang, ada dua hal yang menjadi fokus utama dari seorang pengusaha dalam rangka mendapatkan keuntungan yang maksimum, yaitu ongkos (cost) dan penerimaan (Revenue).
Terdapat tiga pendekatan perhitungan pendapatan maksimum, yaitu :

1.Total penerimaan (Total revenue : TR),
yaitu total penerimaan dari hasil penjualan. Pada pasar persaingan sempurna, TR merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional) dengan jumlah barang yang dijual. Pada pasar persaingan tidak sempurna, TR merupakan garis melengkung dari titik origin, karena masing perusahaan dapat menentukan sendiri harga barang yang dijualnya,
dimana mula-mula TR naik sangat cepat, (akibat pengaruh monopoli) kemudian pada titik tertentu mulai menurun (akibat pengaruh persaingan dan substansi).
  
2.Penerimaan rata-rata (Avarage Total revenue: AR), 
yaitu rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
3.Penerimaan Marginal (Marginal Revenue : MR),
yaitu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output. Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal. Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa :
1. Positif;
2. Sama dengan nol;
3. Negatif.

Contoh soal biaya Penerimaan. 

Sebuah pabrik Karpet dengan Merk " my stile" mempunyai biaya tetap (FC) = 2.000.000; biaya untuk membuat sebuah karpet Rp 1000; apabila karpet tersebut dijual dengan harga Rp 2.000, maka:
Ditanya:
a. Fungsi biaya total (C), fungsi penerimaan total ( TR) dan Variable Cost.
b. Pada saat kapan pabrik karpet mencapai BEP
c. Untung atau rugikah apabila memproduksi 8.000 unit
Jawab:

a. FC = Rp 2.000.000
    VC= Rp 1000.
    Fungsi biaya variabel VC = 1000  Q ..........................................................................(1)
    Fungsi biaya total C = FC + VC     -----> C = 2.000.000 + 1000 Q ..........................(2)
    Fungsi penerimaan total  TR = P.Q -----> TR = 2.000 Q ..........................................(3)

b. Break Even Point terjadi pada saat TR = TC
    2.000 Q  = Rp 2.000.000 + 1000 Q
    2.000 Q - 1000 Q = 2.000.000
     1000 Q = 2.000.000
     Q = 2.000 unit
    Pabrik karpet akan  mengalami BEP pada saat Q = 2.000 unit
    Pada biaya total  C = 2.000.000 + 1000 ( 2.000)
                              C = 4.000.000

c. Pada saat memproduksi Q = 8000 unit
    TR = P.Q
          = 2.000  x  8.000
          = 16.000.000

    C  = 2.000.000 + 1000 (Q)
         = 2.000.000 + 1000 ( 8.000)
         = 2.000.000 + 8.000.000
         = 10.000000

    Bila  TR > TC, maka keadaan laba / untung.
    laba = TR - TC
           = 16.000.00 - 10.000.000
           = 6.000.000

    Bila hanya memproduksi 1.500 unit maka akan mengalami kerugian sebesar :
    Rugi = TR - TC
            = 2.000 (1.500)  - 2.000.000 + 1000 ( 1.500)
            = 3.000.000 - 500.000
            = 2.500.000

sumber : http://coursemean.wordpress.com/2012/06/12/ongkos-dan-penerimaan/
              http://diananuramalina.blogspot.com/2013/04/ongkos-dan-penerimaan.html